1. PEMBUKAAN:
P : Saudara-saudara
yag dikasihi Tuhan, pada hari ini kita berkumpul di rumah kita untuk
memperingati Hari Kenaikan Tuhan Yesus ke Sorga. Tuhan Yesus berkata dalam Yohanes 14 : 1 – 3, "Janganlah gelisah hatimu; percayalah
kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku. Di rumah Bapa-Ku banyak tempat
tinggal.Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu.Sebab Aku pergi
ke situ untuk menyediakan tempat bagimu.Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan
telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke
tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamu pun berada.” Di dalam sukacita dari Tuhan kita bernyanyi.
2. BERNYANYI BE.
No. 97 : 1 – 3 “PATIMBUL BE MA SANGAP” (Ayat
3 berdiri)
3. DOA PEMBUKAAN
(P: Pemimpin; K: Keluarga)
P : Kita
berkumpul di ibadah ini untuk memanjatkan doa kepada Allah Bapa, Anak Tuhan
Yesus Kristus dan Roh Kudus agar kasih dan setia-Nya tetap menyertai kita.
Amin. Barangsiapa menang, ia akan Kududukkan
bersama-sama dengan Aku di atas takhtaKu, sebagaimana Akupun telah menang dan
duduk bersama-sama dengan BapaKu di atas takhtaNya. Haleluya.
K : (Menyanyikan)
Haleluya….Haleluya … Haleluya.
P : Marilah kita berdoa: Ya Tuhan Yesus Kristus, Anak Bapa yang Mahamulia, yang naik
ke surga dan duduk di sebelah kanan Allah Bapa. Berilah kami Roh Kudus untuk
mengajar kami. Berikanlah kami gembala yang setia kepada FirmanMu dan
kuatkanlah mereka melakukan pekerjaannya agar kuasa melawan si jahat, supaya
kerajaanMu semakin tersebar dan berkembang di dunia ini hingga seluruh musuhMu
tunduk dan takluk di bawah kakiMu. Karuniakanlah kami kemenangan atas dosa dan
kuasa maut, di dalam Engkau yang Hidup Tuhan dan Juruselamat kami.Amin
4. BERNYANYI BE NO.
99 : 1 + 2 “O TONDI PARBADIA I,
BONGOTI”
5. HUKUM TUHAN (P:
Pemimpin; S: Semua)
P : Hukum Tuhan bagi kita
pada Peringatan Hari Kenaikan Tuhan Yesus hari ini, tertulis dalam Ibrani 10 : 23 – 24. Marilah kita teguh
berpegang pada pengakuan tentang pengharapan kita, sebab Ia, yang
menjanjikannya, setia. Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling
mendorong dalam kasih dan dalam pekerjaan baik. Marilah
kita meminta kekuatan Tuhan untuk melakukan sesuai dengan hukumNya.
S : Ya Tuhan Allah, kuatkanlah kami melakukan
yang sesuai dengan hukumMu. Amin
6. BERNYANYI BE.NO.
182 : 1 + 2 “ HAHOLONGAN NA BADIA” (Ayat 2 berdiri)
7. PENGAKUAN DOSA –
JANJI PENGAMPUNAN DOSA
P : Ya
Tuhan Yesus Kristus, Anak Bapa yang Mahamulia, yang naik ke surga dan duduk di
sebelah kanan Allah Bapa. Allah telah mengangkat Engkau menjadi Raja atas
segala sesuatu.Engkau telah merendahkan diriMu serendah-rendahnya, kemudian
Engkau menjadi lebih tinggi di atas segala sesuatu dan menerima Nama yang
terindah atas segala Nama, dan supaya semua orang bertekuk lutut menyembah
Engkau, dan segala lidah mengaku, bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan. Engkau
telah membuka jalan ke sorga, menjadi Imam Besar bagi kami untuk
selama-lamanya.Sekarang kami datang ke hadapanMu mengandalkan
pengasihanMu.Janganlah tolak kami dari hadapanMu, kasihanilah kami dan
dengarkanlah doa kami.
K : Ya Tuhan
Yesus Kristus, Anak Bapa yang Mahamulia, kasihanilah kami.
P : Ya Tuhan
Yesus Kristus, Anak Bapa yang Mahamulia.
Kami bersukacita, karena Engkau telah menang dan menjadi Raja atas
segala sesuatu.Namun kami mengingat penderitaan bumi ini yang diakibatkan
pandemic Covid-19 yang sedang kami hadapi sekarang ini.Kasihanilah kami dan segeralah
kiranya berlalu pandemic Covid-19 ini.Sudah banyak yang menderita dan
berkesusahan.Kuatkanlah kami supaya bersatu untuk saling menopang dan saling
menolong sehingga tidak ada satu pun yang putus asa.Karena kalau kami saling
menopang adalah bukti bahwa kami ikut memberitakan Injil sebagaimana Tuhan
Yesus mengutus kami sebelum naik ke sorga yaitu supaya kami memberitakan Injil
ke segala mahluk.
K : Ya Tuhan
Yesus Kristus, Anak Bapa yang Mahamulia, kasihanilah kami.
P : Ya Tuhan
Yesus Kristus, Anak Bapa yang Mahamulia. Berkatilahlah GerejaMu selama di dunia
ini.Walaupun GerejaMu menghadapi kesusahan karena pandemic Covid-19 ini namun
tetap teguh untuk pergi memberitakan InjilMu.Pakailah GerejaMu menjadi saluran
berkat kepada sekitar, terhadap yang berkekurangan dan berkesusahan.Berkatilah
dan kuatkanlah para pelayan di gerejaMu.Anugerahkan kepada mereka kuat kuasa
dari surga, sehingga walaupun sedang menghadapi kesusahan sekarang ini,
pelayanan mereka terhadap jemaat semakin diberkati dan agar namaMu dipermuliakan
di dunia ini.Teguhkanlah iman jemaatMu di mana pun berada.Kalau pun harus
menghadapi penderitaan saat ini, Engkau tetap menguatkan kami dan mereka dengan
pengasihanMu.
K : Ya Tuhan
Yesus Kristus, Anak Bapa yang Mahamulia, kasihanilah kami.
P : Ya Tuhan
Yesus Kristus, Anak Bapa yang Mahamulia. Lindungi dan anugerahkan kebijaksanaan
kepada Pemerintah dan pemimpin Negara kami.Berikan kepada mereka anugerah dari
surga supaya mereka penuh dengan hikmat untuk melayankan yang terbaik terhadap
rakyat terlabih di dalam menghadapi pandemic Covid-19 ini.Kasihanilah
paramedis, pelihara dan sertailah mereka di dalam pekerjaan dan pelayanan
mereka supaya tidak ada yang putus asa karena beratnya pekerjaan
mereka.Dengarkanlah keluhan-keluhan kami dan keluhan mereka ya Tuhan Yesus
Kristus, yang telah naik ke surga dan yang duduk di sebelah kanan Allah Bapa.
K : Ya Tuhan Yesus Kristus, Anak Bapa
Mahamulia, kasihani dan ampunilah dosa kami.
P : Ya Tuhan
Allah Bapa Tuhan kami Yesus Kristus. Engkaulah Allah, Yang Mahakuasa pencipta
segala sesuatu. Engkau adalah adil menghakimi semua orang.Kami datang
kehadapanMu mengaku segala dosa kami yang kami lakukan karena melanggar
hukumMu, baik melalui perkataan kami yang tidak benar, maupun karena nafsu
keinginan duniawi yang selalu mempengaruhi kami.Kami patut mendapat murka
Tuhan, akibat dosa kami itu.Tetapi Engkau adalah Tuhan Pengasih dan
Penyayang.Kasihanilah kami ampunilah segala dosa-dosa dan kesalahan kami di
dalam AnakMu Tuhan Yesus Kristus.Karuniakanlah kami Roh Kudus, agar kami setia
mengikuti Engkau di dalam Kebenaran dan Kekudusan dan memperoleh hidup yang
kekal yang Tuhan janjikan bagi setiap orang percaya kepada AnakMu Yesus Kristus
dan Juruselamat kami. Janji Tuhan akan keampunan dosa-dosa kita: Kita
mempunyai Imam Besar yang demikian, yang duduk di sebelah kanan Takhta Yang
Mahabesar di surga. Karena itu Ia sanggup menyelamatkan dengan sempurna semua
orang yang oleh Dia datang kepada Allah. Sebab Ia hidup senantiasa untuk
menjadi Pengantara mereka. Kemuliaan bagi Allah di tempat yang Mahatinggi. Amen.
8. BERNYANYI BE NO.
458 : 1 + 3 “BARITA NA UMULI”
9. EPISTEL : IBRANI
11 : 1 – 6
P : Firman Tuhan yang menjadi Epistel bagi kita
pada Peringatan Kenaikan Tuhan Yesus hari ini, tertulis dalam Ibrani 11: 1 – 6
Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala
sesuatu yang tidak kita lihat.Sebab oleh imanlah telah diberikan kesaksian
kepada nenek moyang kita.
K : Karena iman kita mengerti, bahwa alam semesta
telah dijadikan oleh firman Allah, sehingga apa yang kita lihat telah terjadi
dari apa yang tidak dapat kita lihat.
P : Karena iman Habel telah mempersembahkan kepada
Allah korban yang lebih baik dari pada korban Kain. Dengan jalan itu ia
memperoleh kesaksian kepadanya, bahwa ia benar, karena Allah berkenan akan
persembahannya itu dan karena iman ia masih berbicara, sesudah ia mati.
K : Karena iman Henokh terangkat, supaya ia tidak
mengalami kematian, dan ia tidak ditemukan, karena Allah telah mengangkatnya.
Sebab sebelum ia terangkat, ia memperoleh kesaksian, bahwa ia berkenan kepada
Allah.
P : Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan
kepada Allah. Sebab barangsiapa berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa
Allah ada, dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh
mencari Dia. Demikian Firman Tuhan: Berbahagialah orang yang mendengarkan
Firman Allah serta memeliharanya. Amin.
10. BERNYANYI BE.
NO. 541 : 1 “NA MULAK JESUS I” (Ayat
1 Berdiri)
11. PENGAKUAN IMAN
RASULI (P : Marilah kita
bersama-sama mengaku iman kepercayaan kita, sebagaimana teman-teman seiman di
seluruh dunia. Kita bersama-sama mengucapkannya:
12. DOA SYAFAAT - WARTA JEMAAT (Lihat Lampiran)
13. BERNYANYI BE. 522
: 1 “SURGO I SAMBULONTA DO I”
14. KHOTBAH : MARKUS
16 : 15 – 20 (Dibuka dengan Doa; lalu
membaca Nats)
Setiap kali kita tiba pada Hari Raya Kenaikan
Tuhan Yesus, kesan dan perasaan apa yang terdapat dalam diri kita? Boleh jadi,
sebagian dari kita merasa kagum dan penuh sukacita, merasa jiwa dan roh kita
ikut membubung ke angkasa bersama Tuhan Yesus sambil berharap tak usah kembali
ke dunia yang ruwet ini. Tetapi, mungkin banyak juga dari antara kita yang
tidak lagi merasakan apa-apa, karena sudah berulangkali memperingati dan
merayakannya. Toh, dunia ini tetap seperti sekarang, bahkan semakin ruwet dan
membuat kita lelah diakibatkan pandemic Covid19 ini. Mungkin kita tidak lagi
terlalu peduli atau mempersoalkan dengan cara bagaimana Tuhan Yesus membubung
naik ke Surga, karena sekarang banyak film yang bias menggambarkan orang
melesat ke langit (Superman), yang membuat kita tidak terlalu terkesima melihat
hal itu.
Apa dan bagaimana pun kesan dan perasaan kita
ketika tiba pada hari Peringatan dan Perayaan Kenaikan Tuhan Yesus ini, toh,
ada sejumlah pesan yang perlu disampaikan dan disegarkan ulang kepada kita. Pertama:
angka 40; Tuhan Yesus naik ke Surga 40 hari setelah kebangkitan-Nya. Kedua:
Tuhan Yesus naik ke Surga karena Ia sudah menyelesaikan tugas-Nya di
dunia ini. Ia telah memberitakan Injil Kerajaan Allah tentang keselamatan,
damai sejahtera, dan hidup kekal. Ia telah mengajarkan serta memperlihatkan
kasih saying melalui pertolongan bagi banyak orang yang menderita; Ia telah
memperlihatkan kebesaran kuasa-Nya melalui berbagai peristiwa mujizat; ia telah
mati dan bngkit demi untuk mengalahkan kuasa dosa dan menyelamatkan kita.
Pendek kata, dalam masa hidupNya dan kehadiran-Nya sebagai manusia, yang
relative singkat, hanya 33 tahun, ia telah melakukan banyak pekerjaan besar.
Kalau kelak Ia dating kembali, tinggal satu hal yang Ia kerjakan: menhakimi
umat manusia, menentukan siapa yang akan menikmati hidup kekal, siapa yang
menjalani maut kekal. Ketiga: Ia hendak member kesempatan
kepada para murid dan pengikut-Nya untuk melanjutkan pekerjaan-Nya: pergi ke
seluruh dunia, memberitakan Injil kepada segala mahluk, mengusir setan demi
nama Tuhan Yesus, menyembuhkan orang sakit. “Kamu akan menjadi saksi-Ku di
Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi. Demikian
amanat perpisahan dan penugasan Tuhan Yesus sebelum Ia naik ke Surga. Itulah
sebabnya, ketika Tuhan Yesus naik ke Surga dan para murid asyik menatap langit,
malaikat Tuhan mengingatkan mereka: “Hai, orang Galilea, mengapakah kamu
berdiri melihat ke langit? Dengan kata lain: jangan hanya asyik menatap ke
atas; arahkanlah pandanganmu ke depan, ke bumi ini, karena ke situlah Tuhan
Yesus mengutus kamu!
Amanat
pengutusan ini, begitu juga peringatan yang disampaikan malaikat, juga berlaku
buat kita. Kita boleh saja kagum membayangkan atau menyaksikan dengan mata iman
kita peristiwa kenaikan Tuhan Yesus ini. Tetapi, jangan berlama-lama, karena
Tuhan telah member kepercayaan dan tugas besar kepada kita. Kita sudah berulang
kali mendengar amanat pengutusan ini. Karena itu, pada kesempatan yang indah
ini patutlah kita menjawab pertanyaan: apakah
yang sudah kulakukan untuk memenuhi amanat Tuhan ini? Ke mana saja aku sudah
memberitakan Injil? Siapa saja yang sudah kusembuhkan, tidak hanya tubuh atau
jasmaninya, melainkan jiwa dan rohnya? Setan mana saja yang sudah kuusir atau
kutengking? Jangan-jangan justru di dalam diriku bermukim banyak setan? Kembali
kita diingatkan melalui Kenaikan Tuhan Yesus ke Surga yang memberi tugas untik
memberitakan Injil kepada seluruh bumi, mari kita mulai dari keluarga, yang
merupakan jemaat terkecil. Pemberitaan Injil selalu hadir di masa pandemic
Covid19 ini, meskipun kita tidak dapat beribadah di Gereja. Tetapi, Gereja itu
telah hadir dalam rumah tangga kita masing-masing ketika 12 kali kita melakukan
Ibadah di rumah, bersama dengan seluruh keluarga; dimana Orangtua menjadi Imam
memimpin Ibadah tersebut, bernyanyi bersama, menaikkan doa secara bersama dan
membaca Alkitab bersama. Pemberitaan Injil itu tidak pernah terhenti meskipun
penuh dengan tantangan dan pergumulan karena kita terus memohon kepada Tuhan
agar berkenan memakai kita di dalam segala kelemahan dan kesakitan kita untuk
tetap memberitakan Injil. Dunia kita di satu sisi memang memperilhatkan banyak
kemajuan. Banyak dari kita juga ikut senang menikmati kemajuan itu, yang
membuat kita tidak merasa perlu ikut menatap ke langit, atau bahkan berharap
agar Tuhan Yesus tidak segera kembali. Namun, di sisi lain banyak orang
menderita, banyak yang belum menerima Injil atau belum mengalami kasih saying
Tuhan. Tuhan kembali menyampaikan amanat-Nya kepada kita: pergilah ke seluruh
dunia, beritakanlah Injl kepada segala makhluk. Injil Markus ini diakhiri
dengan kesaksian dan pernyataan: “Tuhan turut bekerja dan meneguhkan firman itu
dengan tanda-tanda yang menyertainya.” Ini senada dengan jaminan Tuhan Yesus
pada penutup Injil Matius: “Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir
zaman.” Jaminan ini tidak hanya berlaku bagi para murid dan pengikut Yesus di
masa lalu, melainkan juga bagi kita kini. Karena itu, pergilah! Tuhan
Menyertai. AMIN (Ditutup doa)
15. BERNYANYI BE NO.
670 : 1 ….. “TARBEGE SOARA NA JOUJOU” (Papungu Pelean)
16. DOA PERSEMBAHAN
P : Marilah kita mendoakan persembahan kita: Ya Tuhan Allah sumber segala berkat. Sungguh
banyak berkat yang kami peroleh dari pengasihanMu. Kami mengucapkan terima
kasih karena itu dan sekarang kami mau menyerahkan persembahan kami ini ke
hadapanMu. Terimalah persembahan kami ini menjadi persembahan yang harum di
hadapanMu. Berkatilah kami dan pekerjaan kami dan ajarilah kami agar selalu
bersyukur melalui sikap dan perbuatan kami. Bukakan hati kami supaya kami
selalu rajin memberikan persembahan kepadaMu, karena kami telah menerima berkat
dan anugerahMu di dalam Nama Tuhan Yesus Kristus. AMiN
17. DOA BAPA KAMI
(BERSAMA-SAMA) - PASUPASU (Molo adong Parhalado di bagas i)
18. Mangendehon:
AMEN….AMEN….AMEN.