Silahkan berkunjung dan bergabung ke facebook HKBP Laut Dendang di FB-HKBPLD. Anda akan mendapatkan firman Tuhan setiap harinya berdasarkan Almanak HKBP dan juga ke Youtube HKBP Laut Dendang di Youtube-HKBPLD berita terkini seputar Gereja HKBP Laut Dendang. Semoga Blog, Facebook dan Youtube HKBP Laut Dendang ini bermanfaat. Dan bisa menjadi berkat bagi kita semua. Amin

Rabu, 20 Mei 2020

Tata Ibadah Partangiangan_Rabu 20 Mei 2020


1.     PEMBUKAAN:
P :  Saudara-saudara yag dikasihi Tuhan, pada hari ini kita berkumpul di rumah kita untuk memperingati Hari Kenaikan Tuhan Yesus ke Sorga. Tuhan Yesus berkata dalam Yohanes 14 : 1 – 3, "Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku. Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal.Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu.Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu.Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamu pun berada.”    Di dalam sukacita dari Tuhan kita bernyanyi.
2.     BERNYANYI BE. No. 97 : 1 – 3   “PATIMBUL BE MA SANGAP”        (Ayat 3 berdiri)
3.     DOA PEMBUKAAN (P: Pemimpin; K: Keluarga)
P :   Kita berkumpul di ibadah ini untuk memanjatkan doa kepada Allah Bapa, Anak Tuhan Yesus Kristus dan Roh Kudus agar kasih dan setia-Nya tetap menyertai kita. Amin. Barangsiapa menang, ia akan Kududukkan bersama-sama dengan Aku di atas takhtaKu, sebagaimana Akupun telah menang dan duduk bersama-sama dengan BapaKu di atas takhtaNya. Haleluya.
K :   (Menyanyikan) Haleluya….Haleluya … Haleluya.
P :  Marilah kita berdoa: Ya Tuhan Yesus Kristus, Anak Bapa yang Mahamulia, yang naik ke surga dan duduk di sebelah kanan Allah Bapa. Berilah kami Roh Kudus untuk mengajar kami. Berikanlah kami gembala yang setia kepada FirmanMu dan kuatkanlah mereka melakukan pekerjaannya agar kuasa melawan si jahat, supaya kerajaanMu semakin tersebar dan berkembang di dunia ini hingga seluruh musuhMu tunduk dan takluk di bawah kakiMu. Karuniakanlah kami kemenangan atas dosa dan kuasa maut, di dalam Engkau yang Hidup Tuhan dan Juruselamat kami.Amin
4.     BERNYANYI BE NO. 99 : 1 + 2     “O TONDI PARBADIA I, BONGOTI”
5.     HUKUM TUHAN (P: Pemimpin; S: Semua)
P    : Hukum Tuhan bagi kita pada Peringatan Hari Kenaikan Tuhan Yesus hari ini, tertulis dalam Ibrani 10 : 23 – 24. Marilah kita teguh berpegang pada pengakuan tentang pengharapan kita, sebab Ia, yang menjanjikannya, setia. Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan dalam pekerjaan baik. Marilah kita meminta kekuatan Tuhan untuk melakukan sesuai dengan hukumNya.
S :   Ya Tuhan Allah, kuatkanlah kami melakukan yang sesuai dengan hukumMu. Amin
6.     BERNYANYI BE.NO. 182 : 1 + 2   “ HAHOLONGAN NA BADIA”               (Ayat 2 berdiri)
7.     PENGAKUAN DOSA – JANJI PENGAMPUNAN DOSA
P :  Ya Tuhan Yesus Kristus, Anak Bapa yang Mahamulia, yang naik ke surga dan duduk di sebelah kanan Allah Bapa. Allah telah mengangkat Engkau menjadi Raja atas segala sesuatu.Engkau telah merendahkan diriMu serendah-rendahnya, kemudian Engkau menjadi lebih tinggi di atas segala sesuatu dan menerima Nama yang terindah atas segala Nama, dan supaya semua orang bertekuk lutut menyembah Engkau, dan segala lidah mengaku, bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan. Engkau telah membuka jalan ke sorga, menjadi Imam Besar bagi kami untuk selama-lamanya.Sekarang kami datang ke hadapanMu mengandalkan pengasihanMu.Janganlah tolak kami dari hadapanMu, kasihanilah kami dan dengarkanlah doa kami.
K : Ya Tuhan Yesus Kristus, Anak Bapa yang Mahamulia, kasihanilah kami.
P : Ya Tuhan Yesus Kristus, Anak Bapa yang Mahamulia.  Kami bersukacita, karena Engkau telah menang dan menjadi Raja atas segala sesuatu.Namun kami mengingat penderitaan bumi ini yang diakibatkan pandemic Covid-19 yang sedang kami hadapi sekarang ini.Kasihanilah kami dan segeralah kiranya berlalu pandemic Covid-19 ini.Sudah banyak yang menderita dan berkesusahan.Kuatkanlah kami supaya bersatu untuk saling menopang dan saling menolong sehingga tidak ada satu pun yang putus asa.Karena kalau kami saling menopang adalah bukti bahwa kami ikut memberitakan Injil sebagaimana Tuhan Yesus mengutus kami sebelum naik ke sorga yaitu supaya kami memberitakan Injil ke segala mahluk.
K : Ya Tuhan Yesus Kristus, Anak Bapa yang Mahamulia, kasihanilah kami.
P : Ya Tuhan Yesus Kristus, Anak Bapa yang Mahamulia. Berkatilahlah GerejaMu selama di dunia ini.Walaupun GerejaMu menghadapi kesusahan karena pandemic Covid-19 ini namun tetap teguh untuk pergi memberitakan InjilMu.Pakailah GerejaMu menjadi saluran berkat kepada sekitar, terhadap yang berkekurangan dan berkesusahan.Berkatilah dan kuatkanlah para pelayan di gerejaMu.Anugerahkan kepada mereka kuat kuasa dari surga, sehingga walaupun sedang menghadapi kesusahan sekarang ini, pelayanan mereka terhadap jemaat semakin diberkati dan agar namaMu dipermuliakan di dunia ini.Teguhkanlah iman jemaatMu di mana pun berada.Kalau pun harus menghadapi penderitaan saat ini, Engkau tetap menguatkan kami dan mereka dengan pengasihanMu.
K : Ya Tuhan Yesus Kristus, Anak Bapa yang Mahamulia, kasihanilah kami.
P : Ya Tuhan Yesus Kristus, Anak Bapa yang Mahamulia. Lindungi dan anugerahkan kebijaksanaan kepada Pemerintah dan pemimpin Negara kami.Berikan kepada mereka anugerah dari surga supaya mereka penuh dengan hikmat untuk melayankan yang terbaik terhadap rakyat terlabih di dalam menghadapi pandemic Covid-19 ini.Kasihanilah paramedis, pelihara dan sertailah mereka di dalam pekerjaan dan pelayanan mereka supaya tidak ada yang putus asa karena beratnya pekerjaan mereka.Dengarkanlah keluhan-keluhan kami dan keluhan mereka ya Tuhan Yesus Kristus, yang telah naik ke surga dan yang duduk di sebelah kanan Allah Bapa.
K : Ya Tuhan Yesus Kristus, Anak Bapa Mahamulia, kasihani dan ampunilah dosa kami.
P : Ya Tuhan Allah Bapa Tuhan kami Yesus Kristus. Engkaulah Allah, Yang Mahakuasa pencipta segala sesuatu. Engkau adalah adil menghakimi semua orang.Kami datang kehadapanMu mengaku segala dosa kami yang kami lakukan karena melanggar hukumMu, baik melalui perkataan kami yang tidak benar, maupun karena nafsu keinginan duniawi yang selalu mempengaruhi kami.Kami patut mendapat murka Tuhan, akibat dosa kami itu.Tetapi Engkau adalah Tuhan Pengasih dan Penyayang.Kasihanilah kami ampunilah segala dosa-dosa dan kesalahan kami di dalam AnakMu Tuhan Yesus Kristus.Karuniakanlah kami Roh Kudus, agar kami setia mengikuti Engkau di dalam Kebenaran dan Kekudusan dan memperoleh hidup yang kekal yang Tuhan janjikan bagi setiap orang percaya kepada AnakMu Yesus Kristus dan Juruselamat kami. Janji Tuhan akan keampunan dosa-dosa kita: Kita mempunyai Imam Besar yang demikian, yang duduk di sebelah kanan Takhta Yang Mahabesar di surga. Karena itu Ia sanggup menyelamatkan dengan sempurna semua orang yang oleh Dia datang kepada Allah. Sebab Ia hidup senantiasa untuk menjadi Pengantara mereka. Kemuliaan bagi Allah di tempat yang Mahatinggi. Amen.
8.     BERNYANYI BE NO. 458 : 1 + 3    “BARITA NA UMULI”
9.     EPISTEL : IBRANI 11 : 1 – 6  
P : Firman Tuhan yang menjadi Epistel bagi kita pada Peringatan Kenaikan Tuhan Yesus hari ini, tertulis dalam Ibrani 11: 1 – 6 Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.Sebab oleh imanlah telah diberikan kesaksian kepada nenek moyang kita.
K :  Karena iman kita mengerti, bahwa alam semesta telah dijadikan oleh firman Allah, sehingga apa yang kita lihat telah terjadi dari apa yang tidak dapat kita lihat.
P :  Karena iman Habel telah mempersembahkan kepada Allah korban yang lebih baik dari pada korban Kain. Dengan jalan itu ia memperoleh kesaksian kepadanya, bahwa ia benar, karena Allah berkenan akan persembahannya itu dan karena iman ia masih berbicara, sesudah ia mati.
K :  Karena iman Henokh terangkat, supaya ia tidak mengalami kematian, dan ia tidak ditemukan, karena Allah telah mengangkatnya. Sebab sebelum ia terangkat, ia memperoleh kesaksian, bahwa ia berkenan kepada Allah.
P :  Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah. Sebab barangsiapa berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia. Demikian Firman Tuhan: Berbahagialah orang yang mendengarkan Firman Allah serta memeliharanya. Amin.
10.  BERNYANYI BE. NO. 541 : 1        “NA MULAK JESUS I”                      (Ayat 1 Berdiri)
11.  PENGAKUAN IMAN RASULI  (P           : Marilah kita bersama-sama mengaku iman kepercayaan kita, sebagaimana teman-teman seiman di seluruh dunia. Kita bersama-sama mengucapkannya:
12.  DOA SYAFAAT   - WARTA JEMAAT (Lihat Lampiran)
13.  BERNYANYI BE. 522 : 1    “SURGO I SAMBULONTA DO I”
14.  KHOTBAH : MARKUS 16 : 15 – 20   (Dibuka dengan Doa; lalu membaca Nats)
Setiap kali kita tiba pada Hari Raya Kenaikan Tuhan Yesus, kesan dan perasaan apa yang terdapat dalam diri kita? Boleh jadi, sebagian dari kita merasa kagum dan penuh sukacita, merasa jiwa dan roh kita ikut membubung ke angkasa bersama Tuhan Yesus sambil berharap tak usah kembali ke dunia yang ruwet ini. Tetapi, mungkin banyak juga dari antara kita yang tidak lagi merasakan apa-apa, karena sudah berulangkali memperingati dan merayakannya. Toh, dunia ini tetap seperti sekarang, bahkan semakin ruwet dan membuat kita lelah diakibatkan pandemic Covid19 ini. Mungkin kita tidak lagi terlalu peduli atau mempersoalkan dengan cara bagaimana Tuhan Yesus membubung naik ke Surga, karena sekarang banyak film yang bias menggambarkan orang melesat ke langit (Superman), yang membuat kita tidak terlalu terkesima melihat hal itu.
Apa dan bagaimana pun kesan dan perasaan kita ketika tiba pada hari Peringatan dan Perayaan Kenaikan Tuhan Yesus ini, toh, ada sejumlah pesan yang perlu disampaikan dan disegarkan ulang kepada kita. Pertama: angka 40; Tuhan Yesus naik ke Surga 40 hari setelah kebangkitan-Nya. Kedua: Tuhan Yesus naik ke Surga karena Ia sudah menyelesaikan tugas-Nya di dunia ini. Ia telah memberitakan Injil Kerajaan Allah tentang keselamatan, damai sejahtera, dan hidup kekal. Ia telah mengajarkan serta memperlihatkan kasih saying melalui pertolongan bagi banyak orang yang menderita; Ia telah memperlihatkan kebesaran kuasa-Nya melalui berbagai peristiwa mujizat; ia telah mati dan bngkit demi untuk mengalahkan kuasa dosa dan menyelamatkan kita. Pendek kata, dalam masa hidupNya dan kehadiran-Nya sebagai manusia, yang relative singkat, hanya 33 tahun, ia telah melakukan banyak pekerjaan besar. Kalau kelak Ia dating kembali, tinggal satu hal yang Ia kerjakan: menhakimi umat manusia, menentukan siapa yang akan menikmati hidup kekal, siapa yang menjalani maut kekal. Ketiga: Ia hendak member kesempatan kepada para murid dan pengikut-Nya untuk melanjutkan pekerjaan-Nya: pergi ke seluruh dunia, memberitakan Injil kepada segala mahluk, mengusir setan demi nama Tuhan Yesus, menyembuhkan orang sakit. “Kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi. Demikian amanat perpisahan dan penugasan Tuhan Yesus sebelum Ia naik ke Surga. Itulah sebabnya, ketika Tuhan Yesus naik ke Surga dan para murid asyik menatap langit, malaikat Tuhan mengingatkan mereka: “Hai, orang Galilea, mengapakah kamu berdiri melihat ke langit? Dengan kata lain: jangan hanya asyik menatap ke atas; arahkanlah pandanganmu ke depan, ke bumi ini, karena ke situlah Tuhan Yesus mengutus kamu!
Amanat pengutusan ini, begitu juga peringatan yang disampaikan malaikat, juga berlaku buat kita. Kita boleh saja kagum membayangkan atau menyaksikan dengan mata iman kita peristiwa kenaikan Tuhan Yesus ini. Tetapi, jangan berlama-lama, karena Tuhan telah member kepercayaan dan tugas besar kepada kita. Kita sudah berulang kali mendengar amanat pengutusan ini. Karena itu, pada kesempatan yang indah ini patutlah kita menjawab pertanyaan: apakah yang sudah kulakukan untuk memenuhi amanat Tuhan ini? Ke mana saja aku sudah memberitakan Injil? Siapa saja yang sudah kusembuhkan, tidak hanya tubuh atau jasmaninya, melainkan jiwa dan rohnya? Setan mana saja yang sudah kuusir atau kutengking? Jangan-jangan justru di dalam diriku bermukim banyak setan? Kembali kita diingatkan melalui Kenaikan Tuhan Yesus ke Surga yang memberi tugas untik memberitakan Injil kepada seluruh bumi, mari kita mulai dari keluarga, yang merupakan jemaat terkecil. Pemberitaan Injil selalu hadir di masa pandemic Covid19 ini, meskipun kita tidak dapat beribadah di Gereja. Tetapi, Gereja itu telah hadir dalam rumah tangga kita masing-masing ketika 12 kali kita melakukan Ibadah di rumah, bersama dengan seluruh keluarga; dimana Orangtua menjadi Imam memimpin Ibadah tersebut, bernyanyi bersama, menaikkan doa secara bersama dan membaca Alkitab bersama. Pemberitaan Injil itu tidak pernah terhenti meskipun penuh dengan tantangan dan pergumulan karena kita terus memohon kepada Tuhan agar berkenan memakai kita di dalam segala kelemahan dan kesakitan kita untuk tetap memberitakan Injil. Dunia kita di satu sisi memang memperilhatkan banyak kemajuan. Banyak dari kita juga ikut senang menikmati kemajuan itu, yang membuat kita tidak merasa perlu ikut menatap ke langit, atau bahkan berharap agar Tuhan Yesus tidak segera kembali. Namun, di sisi lain banyak orang menderita, banyak yang belum menerima Injil atau belum mengalami kasih saying Tuhan. Tuhan kembali menyampaikan amanat-Nya kepada kita: pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injl kepada segala makhluk. Injil Markus ini diakhiri dengan kesaksian dan pernyataan: “Tuhan turut bekerja dan meneguhkan firman itu dengan tanda-tanda yang menyertainya.” Ini senada dengan jaminan Tuhan Yesus pada penutup Injil Matius: “Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.” Jaminan ini tidak hanya berlaku bagi para murid dan pengikut Yesus di masa lalu, melainkan juga bagi kita kini. Karena itu, pergilah! Tuhan Menyertai. AMIN (Ditutup doa)                                                                  
15.  BERNYANYI BE NO. 670 : 1 …..  “TARBEGE SOARA NA JOUJOU”             (Papungu Pelean)
16.  DOA PERSEMBAHAN
P :  Marilah kita mendoakan persembahan kita: Ya Tuhan Allah sumber segala berkat. Sungguh banyak berkat yang kami peroleh dari pengasihanMu. Kami mengucapkan terima kasih karena itu dan sekarang kami mau menyerahkan persembahan kami ini ke hadapanMu. Terimalah persembahan kami ini menjadi persembahan yang harum di hadapanMu. Berkatilah kami dan pekerjaan kami dan ajarilah kami agar selalu bersyukur melalui sikap dan perbuatan kami. Bukakan hati kami supaya kami selalu rajin memberikan persembahan kepadaMu, karena kami telah menerima berkat dan anugerahMu di dalam Nama Tuhan Yesus Kristus. AMiN 
17.  DOA BAPA KAMI (BERSAMA-SAMA)   - PASUPASU (Molo adong Parhalado di bagas i)
18.  Mangendehon: AMEN….AMEN….AMEN.