harapan itu seperti sebatang lilin yang menyala. Jika satu saja dihidupkan, ia akan menerangi sebuah ruangan yang gelap. Jika satu saja dihidupkan, ia akan dapat menyalakan lilin-lilin lainnya. Ketika lilin pengharapan masih ada, lilin yang lain pun bisa dihidupkan.
Kita cenderung berhenti berharap saat diberitahu kemungkinan terburuk. Padahal, keajaiban akan selalu hadir ketika kita memiliki harapan. Dan kita harus yakin akan hal ini. Percaya, bahwa keajaiban itu selalu ada. Hal ini yang membuat kita kuat dan bangkit dalam menghadapi setiap masalah, sebesar apa pun itu.
Ketika kita mengalami kesulitan, ketika kenyataan yang ada begitu pahit, ketika hidup begitu kelam, ketika masalah terus saja datang, merenunglah. Renungkan mengapa kita mengalami kesulitan. Renungkan mengapa kenyataan terasa pahit. Renungkan mengapa hidup terasa kelam. Renungkan mengapa Tuhan memberikan kita masalah. Renungkan apa yang kita miliki hingga saat ini. Lihatlah segalanya dari sisi positifnya, hilangkan negatifnya.
Kesulitan adalah cara Tuhan untuk membuat kita menjadi lebih kuat, lebih dekat dengan-Nya, bukan lebih jauh. Berharaplah dan yakinlah. Kenyataan yang pahit itu ada karena kita mengambil buah yang salah. Buang buah itu, dan cari buah yang lain, pasti akan ada yang manis. Berharaplah dan yakinlah. Hidup terasa kelam karena kita tidak mau melihat sisi terangnya. Ingatlah bahwa bulan dan bintang diciptakan untuk menyinari malam. Selalu ada cahaya dalam setiap kegelapan. Berharaplah dan yakinlah. Masalah yang terus datang adalah sebuah ujian dari Tuhan, yang akan membuat kita naik kelas jika kita mampu melaluinya. Tuhan tahu yang terbaik untuk kita dan tidak pernah memberikan masalah yang tidak dapat ditanggung oleh umat-Nya. Berharaplah dan yakinlah.
Kita butuh memahami bahwa Tuhan memberikan beban yang sesuai beratnya dengan kemampuan bahu kita untuk menopangnya. Dan ketika beban itu terlalu berat, Tuhan menciptakan banyak bahu untuk membantu. Kita harus yakin bahwa selalu ada harapan biarpun hanya segaris. Karena dengan harapan, akan ada segaris...segaris...dan segaris lagi.
Di mana ada harapan, di situ ada kehidupan. Yakinlah!
Yakinlah harapan itu akan selalu ada, selama kita mau berusaha selalu
ada asa didalamnya. Jangan biarkan kepedihan, kesulitan membunuh kita
berlahan-lahan, yakinkan diri bahwa asa akan selalu ada, karna kitalah
yang menciptakan harapan. Tugas kita adalah berusaha, dan biarkan Tuhan yang menentukan.
Saat kita sudah berusaha dengan baik, yakinlah Tuhan akan memberikan
yang terbaik untuk kita. Jadi yakinlah bahwa harapan itu akan selalu
ada.
Saat Mentari pagi bersinar disitu ada harapan
Saat air itu mengalir disitu ada harapan.
Apapun yang terjadi dalam hidup kita yakinlah selalu ada harapan.......
Tidak ada komentar:
Posting Komentar